Karya Wisata SMPN 4 Lahat

 Bagi banyak sekolah, kegiatan Karya wisata siswa sekolah atau banyak dikenal sebagai field trip menjadi kalender kegiatan tetap.  Biasanya karya wisata dilakukan pada saat menjelang kenaikan kelas atau setelah ujian akhir.

Namun tidak sedikit sekolah yang mengadakan  karyawisata di tengah musim belajar seperti yang dilaksanakan SMP Negeri 4 Lahat selama 3 (tiga) tahun terakhir, mengapa? Karena kegiatan dimaksud mengacu pada konsep kearah pendidikan atau pembelajaran, misal : kunjungan museum, monument, perpustakaan atau lokasi obyek wisata pendidikan sejenis. Disamping maksud dan tujuan diatas kegiatan Karya Wisata juga merupakan tuntutan yang harus dipenuhi sekolah sebagaiman yang disarankan berdasarkan hasil temuan Tim Asesor Akreditasi Sekolah.

Pada Tahun Pelajaran 2011/2012 tepatnya pada awal bulan Nopember 2012 meliputi obyek pendidikan seperti Rumah Tinggal Bung Karno, Benteng Malborgh, dan sebagai refressing peserta didik diajak menikmati keindahan Pantai Panjang di wilayah Bengkulu. Sepulangnya dari kegiatan setiap peserta didik yang terdiri dari sebagaian besar kelas IX, diwajibkan membuat laporan kegiatan/karya tulis yang merupakan tambahan kegiatan dari Mata Pelajaran IPS Terpadu.

Pada Tahun Pelajaran 2012/2013, sebagai program yang berkesinambungan kegiatan serupa dilaksanakan pada bulan nopember tepatnya tanggal 12 -13 Nopember 2012 yang diikuti sebanyak 91 Peserta Didik dan 20 orang Guru Pendamping, dengan obyek baik wisata pendidikan maupun rekreasi di wilayah Palembang Sumatera Selatan sebagai berikut; Musium Balaputera Dewa Propinsi Sumatgera Selatan yang beralamatkan di KM 5 Palembang, Monpera Palembang beralamatkan di Jl. Merdeka Palembang. Untuk menghilangkan rasa penat stelah disuguhi benda-benda purbakala dan arsip-arsip, peserta didik diajak refressing ke OPI Water Fun di daerah Jaka Baring Palembang, dan diakhiri dengan shopping di Palembang Squer di Jl. Angkatan 45 Palembang.

Sebagaimana kegiatan sebelumnya, setiap peserta didik sepulangnya dari mengikuti kegiatan diwajibkan membuat laporan berupa Karya Tulis berkaitan dengan obyek pendidikan yang dikunjungi.